Configurasi Mikrotik di virtual box

Mikrotik merupakan alat jaringan yang dapat digunakan sebagai router, hotspot maupun yang
lainnya.

1. Pertama, tentukan nama OS dan Version yang kita inginkan . Bisa linux maupun yang lainnya, tapi
disini saya memilih untuk Other dua-duanya

2. Tentukan memori yang ingin kamu gunakan. Disini saya pilih Default saja ya, bisa juga pilih 1024
atau 512. Itu sih semua tergantung kamu.iya kamuu..ehe :)

3. Pilih Create New Harddisk untuk membuat baru, tapi jika sudah ada file VDInya jangan pilih
Create lagi tapi pilih Use existing harddisk ok ?

4. Setelah sudah selesai , selanjutnya kita setting Network. Karena saya ingin memakai 2 ethernet,
maka disini saya di eth1 (adapter1) menggunakan Host-only Adapter

5. laluuuuu, di Eth2 (adapter2) kita setting sebagai Internal Network. Kenapa Internal Network?
agar IP yang kita gunakan nanti tidak mudah konflik dengan komputer lain yang berada dalam satu jaringan dengan kita.ikutin ae lah

6. Jika sudah, sekarang di menu Storage kita setting untuk menambahkan ISO dengan memilih Gambar “CD” di paling kanan atas” . Setelah itu, pilih dimana tempat kita menaruh ISO dari Mikrotik tersebut. Jika sudah maka akan seperti daerah yang berwarna biru. Download Mikrotik.Iso

7. Setelah itu pilih Start untuk memulai Tujuan utama kita , yaitu Seing Dasar Mikrotik
8. Berikutnya akan muncul tampilan login seperti gambar berikut, Username = Admin dan Password = (kosong) . Udah deh 
9. Berikutnya, tekan tombol huruf “a” di keyboard untuk memilih semua aplikasi yang kita ingin
gunakan.

10.  Lalu tekan huruf “i” untuk memulai install mikrotik nya. Akan muncul tampilan seperti ini.

11. Jika sudah, tekan enter untuk me-reboot . Software udah terinstall ? udah kok tenang

12. Kemudian akan tampil lagi seperti awal pertama kali menginstall , nah jangan panik . Lalu
Pilih Devices setelah itu hilangkan tanda centang pada ISO Mikrotik yang tadi kita tambahkan.

13. Nah, mulai disini kita konfigurasi Dasar Mikrotiknya, ketikkan perintah dibawah ini untuk menambahkan IP Address yang kita inginkan. Disini saya menambahkan IP untuk ethernet 1

14. Berikutnya di ethernet 2 ketikkan perintah berikut untuk menambah IP. Disini saya menambahkan IP yang berbeda kelas dengan IP yang pertama di eth1.
15. Selanjutnya, untuk melihat apakah IP yang kita setting sudah ada atau belum yaitu dengan mengetikkan perintah ip address print

16. Setelah IP address, lalu saya akan coba menambahkan IP gateway yaitu dengan perintah sebagai berikut.

17. Setelah IP DNS , selanjutnya seing IP DNS dengan perintah sebagai berikut . Ip Gateway, Server, dll itu terserah kita sebagai Admin ya ingin menggunakan IP kelas berapa. 

18. Terakhir, kita lakukan NAT MASQUERADE untuk menjembatani antar IP eth1 dengan IP eth2 dengan perintah sebagai berikut. Fungsinya apa? agar eth1 dengan eth2 yang berbeda kelas IP itu dapat berkomunikasi satu sama lain.

19. Sekarang kita pindah ke WinBox, install dulu WinBoxnya lalu akan muncul tampilan seperti berikut, kemudian tuliskan IP eth1 yang kita tuju setelah itu Connect. Disini nantinya yang akan kita gunakan untuk membuat Hotspot

20. Langkah pertama untuk setting di WinBox adalah ke menu “ip” lalu pilih hotspot .

21. Lalu pilih hotspot setup kemudian akan muncul tampilan berikut ini. Pilih Ethernet 1 sebagai Eth1 yang akan kita gunakan sebagai Hotspot

23. Berikutnya, Akan tampil tampilan Address dari Hotspot Network yang akan kita gunakan nanti. Karena IP yang terhubung dengan Internet itu Ip eth1 maka saya pilih Default saja, yaudah kalo defalut mah langsung Next saja 

24. Searang tentukan Address Poolnya aau Range address dari Hotspot yang ingin kita buat nantinya. Jika Poolnya masih 2, nah kita rubah menjadi 1 saja karena saya pernah mencoba jika 2 pool diaktifkan maka tidak akan bisa connect ke hotspot.  


25. Untuk SSL Certificate, pilih None aja. Langsung aja Next
26. SMTP Server ? Gak ngerti kan? sama hehe .. udah langsung aja Next, itu tuh tidak berpengaruh kok sama hotspot nantinya
27. DNS Server otomatis ada karena kita telah melakukan seing tadi di Mikrotik Virtual Box. Langsung Next saja 
28. Untuk DNS Name itu di kosongkan saja, pilih saja langsung next untuk melanjutkan proses setting . Kok Next mulu si? ya iya, soalnya kalo di cancel berarti membatalkan Setting heheh 
29. Berikutnya, tentukan Username dan Password dari Hotspot yang ingin kita gunakan nanti. Disini saya menggunakan username admin dan passwordnya kosong 
30. Nah kalo sudah di setup, WinBox akan otomatis terputus . Akan seperti ini tampilannya, jadi jangan kaget ya ?? nanti panik lagi kayak saya pertama kali install ini heheh 
31. Jika sudah , close saja WinBoxnya . Ketik di Address Bar Ip eth1 yang sudah kita setting tadi yaitu 199.199.199.61 . Jika ada tampilan sebagai berikut berarti konfigurasi kita benar . SELAMAT
32. Coba login menggunakan username admin dan password kosong . Jika berhasil berarti benar tapi jika tidak bisa login berarti ada yang salah dengan seing yang kita lakukan nanti 

Post a Comment

0 Comments